Posts

Showing posts from August, 2011

Membangun Idealisme Kaum Muda Indonesia

Image
Oleh: Trio Sirmareza Kaum muda Indonesia, ya, adalah generasi penerus sekaligus harapan bangsa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Untuk itu, mereka harus membangun kualitas diri dan karakter demi menciptakan Indonesia Unggul. Oleh karena itu, manusia muda Indonesia harus mempersiapkan diri untuk perubahan. Pola kepemimpinan, motivasi, dan budaya kerja tradisi ‘lama’ yang tidak efektif dan positif mesti dibuang jauh-jauh. Kita mesti sadar bahwa tradisi kepemimpinan yang bersifat ‘satu arah’ (kediktatoran) yang menghancurkan nilai-nilai demokrasi hanya akan membawa Indonesia pada posisi yang stagnan bahkan menurun dari masa ke masa. Motivasi dangkal sebatas ‘kerja dan digaji’ tanpa mempertimbangkan harga diri, nasionalisme, dan kehidupan yang ‘utuh’ sebagai manusia harus dirubah dengan motivasi harkat, derajat, martabat, kehidupan sosial yang dinamis, tujuan dan cita-cita yang tinggi akan kejayaan bangsa sangat amat perlu ditumbuhkan. Mencetak kaum muda

Local Representative of Forum for Indonesia

Image
Nilai, Visi, dan Tujuan Forum For Indonesia: Nilai Utama 1. Impian untuk menciptakan Indonesia lebih baik adalah sumber kekuatan kami 2. Kebaikan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas kami 3. Suara, ide, dan perhatian pemuda/i adalah pesan kami Visi Utama 1. Sebagai forum oleh pemuda/i, dari pemuda/i, untuk masyarakat 2. Sebagai forum yang menyiapkan pemuda/i saat ini, untuk tantangan masa depan 3. Sebagai forum yang mengakomodasi suara dan idealisme pemuda/i Tujuan Utama 1. Menyediakan platform bagi para pemuda/i Indonesia yang berkomitmen untuk saling bertukar ide dan untuk menghubungkan dengan para tokoh di Indonesia 2. Mempromosikan aktivisme sosial dan menyatukan serta memfasilitasi pemuda/i Indonesia yang berkomitmen membuat perubahan positif di komunitas mereka 3. Menumbuhkan optimisme dan antusiasme generasi muda Indonesia untuk melakukan aksi nyata demi kebaikan masyarakat I

A Small Note for Our Better Life - Protect Our Earth

Image
The issue of environmental protection is extremely related to lifestyle change. Technological advances are very interesting for human. Blackberry, cheap t-shirt, motorcycle and car are just some examples of human lifestyle nowadays. Inevitably, one is forced to move quickly and instantly, therefore one needs to use modern technology. Is that true? Perhaps, one is never aware of it, or probably aware of it but s/he cannot do more for the problem, in human common mind. Environmental destruction, however, has shown its impacts. The melting of the poles ice, unstable climate, flood, food scarcity, new viruses (e.g. Avian influenza) and much more negative impacts are some examples of the impact of environmental destruction. Indeed, these kinds of impacts have no stronger scientific fact, data and analysis. But it has, extremely, influenced mankind’s day-to-day life. Morality, willingness, and sacrifice, perhaps, are the only ways to protect the earth. Morality to do the best for environ

International Regime “Suatu Pengantar”

Oleh: Trio Sirmareza Pertama kali saya mendengar kata ‘rezim’ adalah sewaktu saya masih duduk dibangku SMA, pelajaran Sejarah. Kata itu seringkali merujuk pada ‘orde baru’ sebagai sebuah rezim. Kata tersebut seolah memberikan suatu makna yang berkonotasi negatif yang kemudian menanamkan sebuah interpretasi dibenak saya bahwa rezim adalah suatu kekuasaan yang oppresif dibawah kepemerintahan yang otoritarian. Kata ini kemudian saya temukan lagi saat berkuliah di Hubungan Internasional. Rezim Internasional, ya, itulah namanya. Beberapa teman termasuk saya mencoba menerka-nerka apa yang dimaksud dengan Rezim Internasional. Kami kira, yah, semacam sikap suatu negara superpower (red- Amerika) yang berkuasa di dunia dengan sikap yang oppresif. Ternyata, dengan singkat dosen kami memberikan ekspresi seolah: belum tepat!  Ya akhirnya saya harus sejenak melupakan dulu terminologi yang tumpang tindih yang saya pelajari dimasa SMA dahulu. Berikut adalah interpretasi standar yang sering dip