Posts

Showing posts from September, 2011

Catatan Kuliah: Critical Theories

Image
Aliran pemikiran Frankfurt (Frankfurt School) merupakan sebuah kumpulan para pemikir atau para filsuf yang memiliki lembaga penelitian di Frankfurt Jerman yang didirikan pada tahun 1923, dan pendirinya adalah Felix Weil, yang tak lain merupakan murid dari seorang pemikir Marxian, Karl Korsch. Dari Frankfurt school inilah teori-teori kritis bermunculan (walaupun tidak semua, contohnya Gramsci), maka tak heran bila landasan pemikiran yang diambil dalam teori kritis adalah Marx, bukan tokoh yang lain. Selain itu juga karena kemenangan Revolusi Bolhesvick, kegagalan-kegagalan Revolusi di Eropa Tengah khususnya di Jerman yang membangkitkan Intelektual Kiri Jerman untuk melakukan kajian kembali secara serius mengenai teori marxis khususnya yang berkaitan dengan akal budi dan praktik dalam kondisi-kondisi sosial yang baru, dan adanya pandangan bahwa teori marxis dapat terus relevan dan cocok untuk menganalisis setiap perkembangan sosial. Walaupun pada awalnya menjadikan pemikiran Marx sebaga

Catatan Kuliah: Realisme Struktural Pasca Perang Dingin

Image
Kenneth Waltz meneliti bahwa ada tiga perkembangan yang terlihat menjadi transformasi keadaan dunia pasca Perang Dingin; perkembangan demokrasi, pertumbuhan interdependensi dan munculnya institusi-institusi internasional. namun demikian, Waltz menolak asumsi bahwa tiga perkembangan telah memberikan kontribusi besar terhadap promosi perdamaian dalam hubungan internasional dan dengan demikian menganggap bahwa realisme telah menjadi perspektif yang usang. Waltz tetap dengan keyakinannya bahwa realisme masih mempertahankan kekuatannya dalam menjelaskan kondisi-kondisi dunia kontemporer dan berargumen bahwa bukti-bukti telah mulai menunjukkan, sesuai dengan teori balance of power, bahwa sistem unipolar akan disingkirkan oleh sistem multipolar. Bertolak berlakang dengan argumen Waltz, beberapa penstudi Hubungan Internasional percaya bahwa realisme sudah tidak relevan. Mereka berpendapat bahwa meskipun konsep realisme tentang anarchy, self-help, dan balance of power mungkin sangat cocok deng